Posts

Showing posts from April, 2018

Kreatif Merawat Bumi

Ada beberapa hal yang saya lakukan sebagai upaya untuk merawat bumi yang semakin tua ini... Daripada sibuk mengutuk kerusakan yang terjadi, lebih baik jadi solusi. Beberapa diantara solusi yang sudah saya jalankan adalah.. 1. Washable MensPad Sudah hampir tiga tahun saya menggunakan benda ini setiap tamu bulanan datang. Memang agak ribet saat harus mencuci di saat dulunya enak dan gampang tinggal buang. Belum lagi menjemurnya yang awalnya risih karena takut dikomentarin jijik, dsb. Tetapi setelah menjalani beberapa tahun ini jadi biasa saja :) Dan terasa lebih lega, bisa mengurangi sampah yang tidak perlu. Nah, akhir- akhir ini saya melihat sudah banyak sekali online shop maupun toko peralatan bayi yang menjual cloth diapers dan menstrual pad seperti ini. Tandanya semakin banyak yang butuh dan sadar akan pentingnya mengurangi sampah bulanan ini. Alhamdulillah. 2. Membawa botol air minum sendiri Pokoknya sebisa mungkin membawa air minum dengan botol tupperware atau wadah apapun ya...

Melatih Kreativitas dengan Bercanda

Siapapun pasti suka bercanda. Orang paling serius pun saya yakin punya selera humornya sendiri. Ternyata orang yang gemar bercanda itu bisa jadi orang yang kreatif lho. Nah, kata Edward De Bono, orang yang melontarkan suatu humor pasti di pikirannya terjadi proses kreatif dimana ia membelokkan logikanya untuk mendapatkan suatu hal yang out of the box. Kita bisa melihat orang yang mudah bercanda biasanya dengan mudah pula melontarkan ide-ide ajaibnya. Pernah tahukah bahwa Indonesia sempat terkenal di kalangan netters YouTube dengan sebutan Wkwkwk Land? Hehe barangkali ini terjadi karena orang Indonesia yang gemar sekali melontarkan guyonan dan saling membalas dengan tertawa. Tapi bukannya membalas dengan kata 'hahaha' layaknya tertawa normal yang dipahami dalam bahasa penulisan, justru 'wkwkwk' jadi ikon tersendiri dalam mengomentari sebuah lelucon. Ya mungkin itu adalah kreativitas orang Indonesia yang bahkan tertawa pun ada versi lucunya tersendiri. Kita juga bisa ...

Kreasi Tanpa Plagiasi

Saya agak sedih dengan pemberitaan kemarin-kemarin masalah cerpenis yang ternyata memplagiat hasil karya orang lain. Bahkan sampai berani-beraninya diikutkan lomba cerpen dan menang sampai diterbitkan di penerbit besar. Padahal jelas sekali bahwa ia hanya mencopy-paste tulisan dan hanya mengganti judul ceritanya saja. Benar-benar plek ketiplek isinya, kata perkata, bahkan titik koma. Parahnya tidak cuman 1-2 kali saja, tapi sampai 24 kali! Itu baru yang ketahuan, entahlah kalau sampai nambah daftar plagiasinya.  Dari situ saya belajar tentang pentingnya menghargai karya. Baik milik sendiri maupun orang lain. Saya pun juga belajar untuk berkreasi dengan cara mengambil inspirasi dari berbagai tempat, dan memodifikasi dengan cara yang lain lagi. Kalau sudah plek sama, lah bukan inspirasi sih namanya --" Dengan percaya diri bahwa kita bisa menghasilkan karya orisinal, kita sudah menghargai diri kita sendiri dan bersyukur kepada Allah atas ilham yang diberikan-Nya. Sebenarnya bany...