Tentang proses yang mengalami perubahan fantastis. Membuat orang dengan sekejap mata dapat terpana. Sebab, betapa canggihnya, bahasa kekinian yang mewakili tentang kecepatan dan kehebatan.
Merayakan sesuatu jadi terasa penting abad ini. Semula mungkin memang ada pencapaian yang perlu disyukuri dengan berbagi kebahagiaan, tetapi agaknya semakin ke sini semakin ritual semata. Seperti yang sedang ramai dikunjungi netizen, galeri instagram. Bergantian bagai musim, perayaan demi perayaan digambarkan dalam kotak-kotak foto. Ada yang memilih untuk mengabadikan momen perayaan dengan mengunggah wajah bahagia dengan bunga di tangan dan di samping teman-teman seraya berpelukan, sambil diberi kutipan sebagai captionnya. Dilengkapi dengan video dan gaya foto bumerang. Ada pula yang menata hadiah sedemikian rupa hingga di foto terlihat betapa banyak yang begitu ingin ikut berbahagia dengannya. Saya pernah membaca sebuah buku tentang Happiness project , sebuah buku kuning biru yang cerah ceria seperti judulnya. Terasa begitu menyenangkan karena kita dibuatnya keluar dari rutinitas dan lebih banyak mengasah kreativitas. Ternyata, kebahagiaan dapat dicari dari hal-hal yang sangat de...
Tantangan IIP makin seru aja nih... Jadi semakin tertantang untuk menangkap momen dan menyusun kata-kata.. Karena matematika di sekitar kita itu buanyak sekali. Saya menemukan salah satu prinsip yang menggunakan dasar matematika di sebuah kebiasaan ibu saya di rumah. Ibu saya sangat perfeksionis. Dalam hal menggantung baju saja, arahnya harus sama. Menjemur baju harus dikelompokkan dalam ukuran dan jenisnya. Termasuk pula dalam hal mengukur sesuatu. Semua seolah sudah ada rumusannya dan kita tinggal mengikutinya. Saya sempat bosan dan ingin menerobos segala ukuran yang baku itu. Tetapi di sanalah saya belajar banyak tentang pentingnya membuat aturan-aturan sederhana dan berusaha menaatinya. Mungkin memang kita perlu melebarkan pandangan dan menerima lebih terbuka segala ilmu yang dihamparkan di bumi ini. Mencoba memadukan antara seni dan sains supaya hal yang kacau lebih mudah dicerna dan yang kaku lebih terurai maknanya.
Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tattimush sholihaat. Segala puji bagi Allah (Subhanahu Wa Ta'ala) yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Momen yang paling berkesan adalah ketika bertemu dengan orang-orang yang berjuang bersama, menghadapi kesulitan dan saat-saat menyesakkan sekaligus bertemu masalah paling buntu yang pernah dihadapi. Dan di saat itu pula, saya merasa begitu membutuhkan-Nya karena tidak ada lagi yang benar-benar bisa diandalkan saat itu kecuali pertolongan-Nya. Hampir tidak terkatakan rasanya bisa terjebak dalam sebuah jebakan kebaikan, yang mereka sebut, tersesat di jalan yang benar. Semua berawal dari bangku SMA dimana saya merasa tertarik dengan hingar bingar dunia aktivis organisasi dan kepanitiaan. Seorang kakak kelas memanggil saya dan mengajak untuk mendaftar sebuah kepanitiaan yang ketjeh . Di kepanitiaan tersebut, saya diperkenalkan dengan tempa-menempa, sebuah cara yang cukup dahsyat bagi saya kala itu yang tidak pernah m...
Comments
Post a Comment