Dimulai dari Sampah di Depanmu

Keluh-kesah mewarnai sepanjang hari. Namun di salah satu hari itu, pelajaran yang ia dapat, melompat dari sebuah buku. Judulnya "Pedang Samurai dan Bunga Seruni." Bikinan orang Jepang? Bukan. Lagi-lagi penelitinya orang Barat. Namun serangkaian representasinya mendekati benar. Hingga pagi itu memberi bukti.

Tidak mungkin seseorang bisa berjalan sambil tidur, apalagi berperang. Namun tentara Jepang, pada puluhan tahun lalu, berbaris menempelkan senjatanya di punggung temannya sambil berjalan ke arah musuh. Taktik mereka bukan gerilya, tetapi mereka tidur dan bangun di saat yang tepat. Mereka melakukan keduanya sambil berjalan terus hingga musuh gentar.

'Pertanyaan saya adalah: kekuatan apakah itu?'

'Kekuatan itu adalah semangat kesungguhan hati. Kesungguhan hati yang adalah tidak menipu, berarti "mengerahkan seluruh dirinya", secara teknis dikenal dengan "seluruh dirinya sedang beraksi" ....dan  dalam aksi itu tak ada yang ditinggalkan sebagai cadangan, tak sesuatu pun dilakukan dengan penyamaran, tak ada yang tidak berguna. Kalau orang hidup seperti ini, dikatakan bahwa ia adalah seekor singa bersuri emas; ia adalah simbol kejantanan, kesungguhan hati, kebulatan hati; ia adalah manusia Illahi.'

'Kami melakukan hal-hal yang anda namakan pengorbanan-diri, itu karena kami ingin memberi atau karena memberi itu baik. Kami tidak menyesali diri kami. Berapa pun banyaknya yang kami berikan kepada orang lain, kami tidak menganggap bahwa memberi ini mengangkat kami secara rohaniah atau bahwa kami harus diberi upah karenanya.'

'Disiplin diri membuat orang semengkilat dan setajam pedang.'

Pernah tersampaikan sebuah pesan, bahwa sesuatu itu dimulai dari yang kecil, sepele, bahkan tak berarti. Baru kemudian ia tumbuh, menjadi lebih besar, matang dan mendekati sempurna. Yang mampu melihat hal ini hanyalah orang-orang yang peka. Yang mampu melakukan hal ini hanyalah orang yang kemauannya lebih tinggi daripada badan yang dapat diajar hampir segala hal.

Lihat ke depan. Permasalahan di bumi kian banyak. Adakah seonggok sampah yang bisa engkau bersihkan sekarang juga?

Comments

  1. nice post, follow blogku dong neng http://postandshared.blogspot.com/#shoutmix

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

Kemandirian Hari ke 3