Posts

Showing posts from October, 2017

Hari ke-5: Menelusuri Jejak Baca

Apa yang kita pikirkan saat ini adalah hasil dari proses belajar kita akan suatu hal. Semenjak saya mengenal buku-buku motivasi, saya jadi merasa ada keperluan untuk terus memperbarui pola pikir saya supaya tidak mudah lemah dan menyerah menghadapi variasi masalah atau tantangan dalam hidup. Saya menemukan beberapa kepingan semangat yang kemudian bisa saya susun untuk menegakkan kembali punggung saya dan membuat saya jadi lebih berani menyelesaikan permasalahan. Semua yang saya rasakan saat ini pun adalah hasil dari hati yang mengalami pasang surut harapan dan hujan tempaan yang hadir di setiap masanya. Mungkin saya sering baper (terbawa perasaan) saat membaca suatu kisah yang biasa saja atau saat menceritakan kembali sebuah tokoh yang  menurut saya too good to be true karena saking baiknya. Tapi sebenarnya, yang terpenting adalah betapa setiap perjalanan yang saya baca atau lika-liku kehidupan seseorang bisa begitu terasa di relung hati saya seolah-olah saya sendiri yang mengalamin

Hari ke-4: Meresapi Tiap Bacaan

Saya tidak tahu sebenarnya apakah apa yang saya lakukan terhadap buku-buku ini sudah tepat. Saya berusaha sebisa mungkin membeli buku yang asli (dan diskon) lalu segera menuliskan nama dan tanggal dibelinya supaya tidak lupa. Terkadang saya memberikan nama kota tempat dibelinya supaya makin berkesan. Ah iya, saya jadi teringat buku-buku saya yang hilang. Bahkan beberapa di antaranya adalah seri yang ada tandatangan penulisnya. Hiks. Makanya kadang saya menyesal sudah meminjamkan buku saya tanpa mencatat dan menagihnya. Tapi ya, sudahlah, diikhlaskan saja. Saya suka memberikan makna tersendiri bagi setiap buku yang saya miliki. Entah dari ceritanya yang memang bagus sehingga saya baca berkali-kali, atau bahkan justru karena cara mendapatkannya yang unik yang membuat saya eman untuk merelakannya. Dulu, selain memberikan identitas dan tanggal pada buku, saya juga memberikan selotip pada ujung buku supaya lebih awet dan tidak mudah tertekuk. Tapi lama kelamaan, saya malas juga. Hehe. Ak

Hari ke-3: Merimbunkan Daun Buku

Image
Saya baru bisa bikin via laptop seperti ini pohon literasinya :D meski sederhana setidaknya sudah ada semangat dan terbayang akan seperti apa nanti versi offline nya (oh iya, saya berencana bikin yang lebih besar dan bisa sambil main tempel-tempel kertas serta menghias). Buku yang saya baca ulang adalah buku Totto Chan. Sebab, buku ini berkesan sekali sampai saya sering teringat momen-momen dimana anak yang unik ini melakukan hal-hal yang tidak terduga. Saya juga ingin membuat tulisan mengenai kepribadian Totto Chan menurut versi saya dengan digabungkan cerita-cerita yang ada di sekitar. Pesan moral yang ditanamkan juga kuat meskipun tidak dijelaskan di dalam buku tersebut. Justru dengan begitu, pembacanya malah jadi lebih bisa mengeksplorasi imajinasi dan perasaannya saat membaca buku dan mengambil hikmah yang lebih relevan di kehidupan sehari-hari. Buku yang kedua saya baca adalah Happiness Laboratory, buku ini adalah buku bacaan yang cukup ringan, menceritakan banyak hal khus

Hari ke 2: Membaca Efektif

Image
Perencanaan agar dapat mencapai target membaca perlu sekali supaya tidak terbengkalai di belakang. Saya mencoba untuk merapikan jadwal membaca dengan memulai membereskan buku-buku yang sudah terbaca terlebih dahulu. Ada beberapa buku yang memang asyik untuk sering dibaca-baca kembali. Ada juga buku-buku yang sudah bertahun-tahun tidak dibaca karena merasa kurang relevan untuk saat ini. Saya mencoba untuk memanfaatkan rak-rak buku dengan mengurutkan buku-buku yang sering terbaca diletakkan di bagian paling tengah agar lebih mudah diraih. Sementara itu, buku-buku yang di bagian bawah merupakan buku yang paling tebal dan paling serius (jadi biasanya juga jarang dibaca hehe). Bagian rak paling atas adalah buku-buku populer dan praktis yang biasanya untuk mengisi waktu senggang dengan membacanya sambil menikmati suasana :D Jadwal membaca saya tidak terlalu padat atau detail karena saya ingin lebih enjoy dalam menjalaninya. Hobi masa kecil saya adalah dibacakan buku atau didongengi ora

Hari ke 1: Pohon Literasi

Belajar dari Cangkrukan Pendidikan yang pernah kuikuti untuk pertama kalinya di Warung Mbah Cokro, saya memutuskan untuk lebih peduli terhadap literasi. Ternyata literasi yang saya pahami selama ini bukan cuman sekadar banyak-banyak membaca tetapi juga memahami sampai tingkat pengamalan yang lebih kompleks. Saya mengaku selama ini memang semakin jarang membaca buku karena sok sibuk dengan aktivitas di luar. Padahal, sebenarnya banyak scroll timeline waktu yang bisa dialokasikan untuk mengasah literasi. Gayung bersambut, tantangan IIP kali ini pas sekali dengan semangat yang ingin saya bangun setelah beberapa kali jatuh bangun memperbaiki niat lebih rajin membaca dan menulis. Saya mengikuti tantangan sebelumnya dengan terseok-seok karena merasa masih belum signifikan terhadap perubahan hidup saya. Halah. Sekarang, niatnya lebih bulat ingin memperbaiki kebiasaan membaca dengan memperkaya pohon literasi yang saya buat. saya mencoba untuk mencari referensi bagaimana pohon literasi itu