Posts

Showing posts from May, 2017

Begin from The End

Menentukan jurusan memang susah-susah gampang. Ada yang dari kecil sudah punya keinginan untuk belajar jadi dokter. Ada juga yang mepet waktu pengisian pilihan jurusan SNMPTN baru menentukan ingin masuk mana. Kalau sudah seperti ini, kemungkinan ada dua, bisa cocok dengan jurusan yang dimasuki atau malah salah jurusan. Setelah lulus bisa jadi malah bekerja di bidang profesi yang berbeda dengan jurusannya. Sayang sekali kan kalau waktu, tenaga, dan uang dihabiskan untuk sesuatu yang tidak mendukung masa depan. Nah, jika kamu masih belum berada di tahun terakhir sekolah, bersyukurlah karena ini saat yang tepat untuk memikirkan kemana kamu akan melangkah pasca sekolah. Untuk memulainya, kamu bisa membayangkan kamu menjadi apa di usia 30 tahun. Misalnya, di usia 30 bekerja sebagai psikolog anak yang membantu 500 orangtua yang kesulitan mendidik anaknya dalam berbagai konsultasi maupun penanganan secara langsung di rumah mereka. Selain itu, di usia tersebut, telah berhasil membuat sebuah bu

Bahasa dan Basa-Basi

Tampaknya tidak banyak yang tahu bahwa ada orang-orang yang memilih untuk diam daripada membahas sesuatu yang cheesy . Ya, memang tidak mengenakkan ketika ada suasana senyap saat sedang bersama orang lain di suatu tempat. Ada yang menganggap kurang sopan kalau tidak bisa membicarakan hal yang ringan untuk memecah kebekuan. Akhirnya, ada yang (setengah terpaksa) membuka suara dengan mengatakan apa saja yang mungkin relevan saat itu. Sebagian orang introvert merasakan risih saat harus melakukan obrolan kecil ini (small talk) . Sebagian lagi merasa tersiksa dan ingin segera keluar dari situasi itu, sementara sisanya terpaksa terlibat dalam pembicaraan.Seperti mendengar seseorang yang mengeluhkan tentang repotnya kesibukan dia di hari itu, saya mungkin cuma bisa bilang, "hmm" atau he'eh, "yaa." Sebab, memang tidak ada lagi kata-kata yang bisa membalas pernyataan tersebut. Rasanya seperti hanya sekadar mendengus dan membuang kata. Di lain waktu, ada percakapan se

Tirakat, Ilmu Sakti Nenek Moyang

Orang dulu sangat akrab dengan kondisi berlapar-lapar. Bisa jadi karena memang terpaksa seperti itu. Tetapi juga ada yang menyengaja membiarkan diri dalam kondisi kelaparan. Tidak hanya lapar saja, haus, menempuh perjalanan jauh, dan melakukan ritual dalam waktu yang panjang juga dijalani. Mereka sebut apa yang dilakukannya ini adalah tirakat. Membuat diri jauh dari ketergantungan dunia dengan menjauh dari hiruk pikuk aktivitas manusia. Kadangkala mereka mencari tempat yang sepi dan jauh sekali seperti di dalam gua. Kadang pula di dalam rumah sendiri.

Berguru Pada Siapa Saja

Saya baru menyadari pentingnya belajar ilmu agama ketika SMA. Tuelat pol. Nah, tapi justru di sanalah saya mulai memahami dan mempertanyakan banyak hal, dalam istilah jawanyan pecah nalare . Saya mulai mengambil keputusan-keputusan yang antimainstream dalam hidup saya yang sebelumnya sangat biasa saja. Apa yang saya pikirkan dan rasakan saat itu lebih banyak membuat saya gelisah sekaligus mengasah panca indera. Saya lebih bisa melihat ada ketimpangan dan perbedaan yang terjadi di sekitar. Saya dapat mendengar rintihan dan pekikan di antara kebisingan rutinitas hidup. Saya lebih mudah meresapi makna dari aktivitas yang saya lakukan. Sampailah saya pada titik-titik kesadaran bahwa ada yang perlu saya lakukan lebih daripada biasanya. Sebelumnya, saya adalah anak yang polos, jarang berkenalan dengan orang baru karena saya mencukupi diri saya dengan aktivitas sekolah saja (lagipula saya suka membaca buku pelajaran , ehmm semua jenis buku). Namun tiba-tiba ada yang menggeret saya masuk k

Mengapa Dunia Perlu Orang Introvert?

Ada beberapa alasan yang membuat orang introvert sangat diperlukan untuk hadir di dunia. Mungkin tanpanya, keseimbangan di alam bisa hilang dan dunia lebih cepat menua. 1. Orang introvert tak suka membuat konflik Ini jelas sangat mendukung adanya perdamaian dunia. Tidak semua hal harus diselesaikan dengan mengadu perbedaan. Ya, beda sih boleh saja, tapi akan lebih enak jika hal yang membuat berbeda dijadikan sarana untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain. 2. Tak semua selebrasi harus menghabiskan uang Bagi orang introvert, perayaan atas segala sesuatu tidk hrus berupa pesta pora. Sudah menghabiskan anggaran belanja, cuman habis semalam pula. Besoknya sudah harus banting tulang lagi. Belum beres-beres sisa semalam. Nah, introvert membuat kesan kesenangan tak harus kemahalan. Cukup ke perpustakaan dan membedah sebuah buku best seller terbaru atau ke taman bikin-bikin prakarya yang seru. 3. Introvert cinta lingkungan Nah, mereka yang suka mengamati dan memiliki sensitivitas tinggi

Cleansing

/Still get lost in my mind/ better do something significant it could be a good time or just a feeling so fun moments direct to some places make you confused of changes i prefer to see at first glance what would i reflect on their lenses sometimes i find it hard to believe that I've been there with tons of grieves i can't help but i need a brief to get rid of those from my sleeves breakthrough sounds husky and cool but I'm sure someone embracing fate is not a fool

Harusnya Belajar Tidak Salah

Harusnya belajar tidak mengulang kesalahan, bukan menjadi pintar! Saya masih belum bisa move on dari Yogya. Hehe Terlalu banyak hal berkesan yang terjadi.... (ambil napas) Dari sebuah Talkshow saya mendapatkan sebuah diskusi menarik tentang anak-anak yang belajar untuk memahami sesuatu dan mencapai prestasi. Saya agak kurang sepakat dengan tujuan belajar untuk meraih prestasi. Apa maksud dari prestasi? Jadi nomor satu di kelas? di kejuaraan olimpiade nasional? Atau sampai menemukan teori baru dan dapat nobel? Bagi saya, belajar bukan untuk itu. Ya, kalaupun dapat prestasi yang materialis begitu berarti dianggap bonus saja.

Kembali ke Awal

Ada sebuah film yang saya sangat suka sejak kecil dan masih betah menonton meski ditayangkan berulang kali di televisi. Namanya Jumanji. Plotnya menarik karena tidak hanya berbalik mundur ke masa lampau tetapi juga berputar ke masa depan. Tokoh utama yang awalnya adalah anak kecil seketika memasuki petualangan yang menegangkan bersama seorang teman di masanya dan dua teman lain di masa mendatang. Saya tak hendak mengulas adegan-adegan seru atau bagus tidaknya cerita itu. Namun, yang jelas, poin dalam kisah petualangan lintas dimensi itu selalu bertitik berat pada satu hal, yakni kejadian masa lampai yang belum selesai. Ya, seolah-olah kita diberikan kesempatan untuk kembali mengulang kisah dan berusaha memperbaiki masalahnya. Setiap orang memiliki chapter atau bab kehidupannya masing-masing. Ada yang merasakan berbagai penderitaan hidup bahkan sejak awal bab kehidupannya dimulai. Ada pula yang menikmati kesenangan sepanjang hidup dan baru menderita di akhir-akhir. Mungkin juga ada

Review Buku: Happiness Project

Sebuah perjalanan yang unik disajikan dalam buku ini oleh Gretchen Rubin. Dalam setahun, ia mencari dan menemukan berbagai hal yang dapat membuat ia bahagia. Selama ini ia merasa kisah hidupnya biasa saja, monoton, dan kurang bermakna. Dimulai dari sebuah perenungan di sore hari, ketika hujan turun dari langit dan ia berada di dalam bis, ia menyadari suatu hal. Kebahagiaan perlu dicari. Awalnya saya pikir buku ini seperti buku motivasi biasa yang berisi petunjuk 'bagaimana-cara' melakukan sesuatu. Namun, ternyata, semakin dibaca justu semakin asyik karena kita dibawa ke dalam perjalanan proyek bahagia miliknya. Bagian sampul dibuat dengan warna biru dan kuning yang cerah serta gambar pemandangan langit kota yang senada. Buku yang berukuran kecil memanjang membuat lebih nyaman digenggam dan dibaca sewaktu-waktu di perjalanan. Saya adalah salah satu penggemar buku yang kadang tidak tertib dan berurutan saat membaca. Kadang saya memulai membaca secara acak dari tengah, kadang saya

Menikmati Hidup Sederhana

Ketika semua orang sibuk dan menginginkan kesibukan dalam hidup, saya memikirkan hal sebaliknya. Mengapa tidak hadir dalam hidup yang berkecukupan? Tidak memiliki terlalu banyak dan juga tidak merasa kekurangan. Saya membaca berbagai literatur mengenai hidup simpel dan tenang. Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa jadi panduan singkat bagaimana orang yang sederhana menikmati hidupnya. 1. Decluttering Saya belajar mengenai seni merapikan barang dari seorang seniman Jepang yang menjadikan seni ini sebagai passion. Beliau menekuni teknik menata ruang dan barang dimulai dari cara membuang barang yang tidak diperlukan. Sering ditemukan pada banyak rumah, tumpukan barang yang sangat jarang terpakai tetapi sang pemilik merasa enggan untuk membuangnya. Padahal setelah sebulan, setahun, bahkan bertahun-tahun kemudian, barang itu tetap tidak terpakai. Nah, 'penyakit' semacam ini perlu dituntaskan dengan merelakan tumpukan sampah tersebut pergi jauh dari rumah, bisa dengan menjual ata

15 Tanda Kamu Seorang Introvert

Ada yang belum familiar dengan kata introvert? Hari gini... hehe Tenang saja, mengenali tanda-tanda apakah kamu introvert cukup mudah. Barangkali kamu juga berteman dan bersaudara dengan orang-orang introvert? Nah, di bawah ini mungkin bisa dijadikan checklist atau bukti bahwa kamu punya kepribadian yang serupa. 1. Kamu berpikir lebih banyak daripada bertindak 2. Kamu punya dunia sendiri dalam pikiranmu 3. Butuh waktu sendiri untuk mengumpulkan energi 4. Temanmu sedikit tapi hubungannya mendalam 5. Tidak suka basa-basi 6. Tidak suka datang ke pesta untuk bertemu banyak orang 7. Butuh alasan yang kuat untuk melakukan sesuatu 8. Melihat sesuatu secara detail 9. Dapat merasakan emosi yang dirasakan orang lain 10. Lebih ekspresif dalam tulisan 11. Tidak suka mengangkat telepon 12. Tidak ingin bertemu orang tanpa persiapan 13.