Posts

Showing posts from March, 2012

Tidak untuk Kali Ini

                Kepada selembar kertas concord hijau di meja, aku bergumam pelan sekali. Bagaimana harus mengungkapkannya ya?                 Anakku kini semakin dewasa. Ia sudah pandai berkata-kata layaknya pembawa acara di televisi. Bahkan ia semakin cerdas saja menggunakan teknologi canggih seperti notebook –yang kukira seperti buku, ternyata lebih dari itu!- dan internet.                 Masih kuingat ketika dulu ia tak sanggup bertahan dalam posisi duduk saat kupotong rambutnya. Ia seketika melonjak dari kursi menuju mainannya sambil menggaruk punggungnya yang gatal karena potongan rambut. Tetapi sekarang pandangannya tak bisa lepas dari sebuah layar mungil itu dalam waktu beberapa jam demi bercakap-cakap di dunia maya dengan temannya.                 Anakku kini mempunyai pandangan sendiri tentang apapun yang dulu kami anggap sama. Apa ia tak lagi penurut? Sepertinya ia telah banyak belajar dan membaca buku dan internet tentang ilmu pengeta

Tepuk Tangan Untuknya

Aku kerap kali merasa bingung apa maksud dari perjalanan hidupku ini. Aku merasa nyaman dengan hidupku yang biasa saja. Bangun tidur, mandi, sholat subuh, sarapan kemudian sekolah. Aku mengikuti pelajaran di sekolah dengan tertib dan pulang tepat waktu. Aku pun juga membaca komik atau novel dan bermain dengan kawanku. Aku adalah anak biasa yang memiliki kualitas menengah di kelas dan tanpa bakat khusus. Tiap semester aku mendapat ranking 15 dari 30 anak. Walaupun begitu aku dengan senang hati menerimanya. Tak kusangka ternyata orang tuaku merasakan hal yang berbeda. Ibuku sering memuji anak tetangga ataupun temanku. Ini demi mendongkrakkan semangatku untuk berprestasi seperti mereka, katanya.  Sedangkan ayahku menjadi pendengar setia bagi orang tua yang lainnya walau merasa risih ketika pertemuan rutin wali murid di sekolah. Mereka bercerita anaknya sering mendapatkan penghargaan dari bidang keahliannya masing-masing. Kawan-kawanku itu disebut-seb