Posts

Showing posts from April, 2017

Menjadi Introvert Produktif

Di pembahasan mengenai Cara Introvert Bekerja, saya sempat membahas suasana kerja dan aktivitas yang disukai oleh introvert. Dalam pembahasan kali ini, mari kita telisik bersama, apa yang bisa dilakukan oleh seorang introvert saat menggunakan waktu untuk beraktivitas atau bekerja agar produktif. 1. Membuat goal-list Bagi sebagian introvert, membuat perencanaan adalah kewajiban. Namun, bagi sebagian yang lain, hal tersebut bukanlah suatu hal yang begitu penting. Meskipun begitu, menurut penelitian dari Harvard, orang-orang yang menuliskan perencanaan atau setidaknya tujuan dari aktivitasnya akan meraih kesuksesan lebih mudah dibandingkan dengan yang hanya membayangkan di angan-angan atau bahkan tidak memikirkannya sama sekali. Orang introvert cenderung reflektif, mudah untuk memikirkan kemungkinan atas segala sesuatu dan memastikan sesuatu sendiri di dalam pikiran mereka. Menuliskan tujuan akan membuat introvert lebih fokus terhadap apapun pilihan hidup mereka. 2. Memilih lingkunga

Ketika Introvert Menggunakan Gadget

disclaimer: ini tidak berdasarkan teori ilmiah alias just for fun. check this out! 1. Menggunakan kamera bukan untuk ngeksis Gadget serba berkamera tak menjadikan seorang introvert sering memanfaatkan untuk mejeng di berbagai media sosial. Malah, objek yang sering kali dijepret adalah barang atau suasana, bukan manusia, apalagi diri sendiri. 2. Fitur telepon jarang terpakai Bukan karena nggak punya pulsa sih, tapi sebagai introvert yang malas angkat telepon memilih untuk menjawab sesuatu via teks. Atau mungkin nomor yang menghubungi tidak ada di daftar kontak sehingga menimbulkan berbagai analisis yang panjang. Sebaliknya, jika introvert sampai menelpon seseorang berarti ada suatu hal penting dan darurat yang harus disampaikan. 3. Ada folder harta karun Gadget tidak hanya berfungsi untuk menghubungkan satu orang dengan orang lain saja tetapi juga untuk menyimpan berbagai catatan penting, foto-foto, dan rekaman yang berharga bagi introvert. Daripada mengunggahnya di media sosial, lebih

Sukarelawan: Suka Duka Kerja Sosial

Jika kamu adalah orang yang tak begitu berorientasi pada hasil atau uang dalam sebuah pekerjaan dan memiliki empati yang cukup tinggi terhadap orang lain, bisa jadi kamu berjiwa sukarelawan. Banyak komunitas dan lembaga swadaya masyarakat yang ada di Indonesia bergerak karena tenaga dan keikhlasan sukarelawan. Di bawah ini, ada beberapa hal yang menjadi suka dukanya para sukarelawan ketika sedang berjuang di lingkungan sosial. 1. Bertaruh banyak hal demi kesuksesan kerja sosial Sukarelawan lebih memilih mengorbankan kepentingan dirinya untuk kepentingan orang banyak. Jadi, tak heran jika mereka mau mengeluarkan tenaga, pikiran, bahkan uang dan harta mereka lainnya untuk mendukung kegiatan sosial. 2. Tidak mengharap balasan yang lebih banyak Sejak awal, sukarelawan diajarkan untuk ikhlas. Tujuan dari kegiatan sosial memang bukan untuk meraup untung sebanyak-banyaknya melainkan untuk memberikan manfaat sebanyak mungkin untul orang lain. Apapun yang terjadi saat kegiatan nantinya bahkan k

You Don't Have to be

Saya teringat zaman SMA pernah mendapat motivasi dari seseorang dengan cara yang tidak biasa. waktu itu saya merasa sangat takut ketika mengemban amanah baru yang benar-benar tidak saya sangka. Di tengah kebingungan dan ketidakpahaman, saya mencoba memantapkan langkah dan mengambil resikl dari sebuah keputusan untuk maju. Motivasi berupa surat dari kakak kelas saya berisi kata-kata yang simpel saja, mengenai keputusan dan kemuan untuk belajar. Kemudian ia mengutip salah satu lirik lagu Green Day di bawah ini.  Menurut saya liriknya meaningful banget. Setelah itu saya simpan rapat-rapat kertasnya (meski kertas bekas tapi punya nilai momentum yang berdampak luar biasa). Kalau penasaran, coba hayati sendiri liriknya. GREEN DAY LYRICS "Good Riddance (Time Of Your Life)" Another turning point, a fork stuck in the road Time grabs you by the wrist, directs you where to go So make the best of this test, and don't ask why It's not a question, but a lesson lear

Hasil Belajar: Pendidikan bukan Persekolahan

Kita terbiasa dididik oleh masyarakat di lingkungan kita dengan kata sekolah. Kalau mau pinter ya sekolah. Kalau mau jadi orang, ya sekolah.

Bukan Butuh Piknik, tapi Teman Seperjalanan

Sebagai orang yang sejak lahir tinggal di ibukota (Jawa Timur), hiruk pikuk perkotaan sudah jadi rutinitas saya. Mau tidak mau, saya harus terbiasa dikelilingi dengan berbagai hal yang menuntut kerja keras. Pikiran jadi cepat letih, badan jadi mudah lesu, hati pun lunglai. Namun, manusia diciptakan oleh Allah dengan akal yang demikian kreatif dan alam yang mendukung supaya segala sesuatunya seimbang dan kembali seperti semula. Keletihan yang kita rasakan tentu ada obatnya. Jika sakit badan, asupan makanan nan bergizi akan memulihkan stamina kita. Jika sakit hati, dzikir bisa jadi penenang jiwa. Jikalau pikiran? Tentu ada banyak jalan untuk menguraikan keruwetan di dalamnya. Beberapa orang dengan jempolnya memviralkan sebuah kutipan, "Kalau kamu stres mungkin kamu butuh piknik." Wah, saya sempat berpikir hal yang sama. Mungkin segala kerumitan yang membuat saya lelah bisa jadi karena kekurangan waktu bersantai atau jalan-jalan. Hanya saja, pikiran saya semakin njlimet memiki

Keseimbangan

Beberapa hari ini saya cukup kelelahan secara fisik karena saya sedang mengikuti kegiatan Pesta Pendidikan di Yogyakarta. Saya yang masuh bandel ini lebih memilih lelah (sampai sakit) untuk berkeliling menimba ilmu daripada tiduran di kasur (yang sebenarnya enak juga sih). Saking padatnya acara, buku yang saya bawa nggak sempat terbaca. Ada sekitar 20-an kelas yang dapat diikuti secara gratis di gedung utama balai kota Yogyakarta. Beberapa diantaranya  yang saya ikuti adalah kelas Pendidikan yang bertajuk talkshow: Benarkah Anak Indonesia bahagia tetapi tidak berprestasi? Kelas lainnya yang saya ikuti adalah talkshow homeschooling mulai dari bagaimana legalitas homeschooling di Indonesia dan cerita praktisi homeschooling. Dua hari yang penuh makna saya jalani dengan bahagia meski batuk melanda. Di Pesta Pendidikan, saya menemukan kenyataan yang menyenangkan bahwa masih banyak komunitas dan masyarakat yang peduli dengan pendidikan, serta berpikiran terbuka untuk membuka luas peluang

Mencerdaskan kehidupan bangsa

Homeschooling memang unik, nggak biasa, minoritas, dan berbeda. Pendidikan nonformal yang membebaskan anak menggunakan berbagai sarana dan media untuk belajar. Selain itu mereka juga bebas untuk berguru kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Terlihat radikal, banyak pro kontra yang menyertai hadirnya pendidikan alternatif ini.

Sharing Dongeng: Menulis buku Anak

hari Minggu setiap bulan Kumpul Dongeng mengadakan kegiatan Sharing Dongeng. Nah, di bulan ini Kumpul Dongeng membuat semacam workshop mini untuk membuat cerita dongeng untuk anak. Kali ini, pembicara sekaligus tutor yang memberikan feedback adalah Bu Dian Kristiani. Bertempat di Perpustakaan Daerah Jawa Timur, Sharing Dongeng ini dihadiri sekitar 30 orang dari berbagai latar belakang. Beberapa di antara peserta adalah aktivis pendidikan, termasuk guru sekolah dan komunitas. Sesuai dengan value yang dibawa Kumpul Dongeng, setiap orang peserta diharap aktif untuk belajar dan berani berkarya, khususnya demi tujuan mencerdaskan kehidupan penerus bangsa, yakni anak-anak. Semangat yang diusung sharing dongeng diamini oleh Bu Dian Kristiani yang memilih ranah kepenulisan sebagai sarana berbagi manfaat dan mendidik anak. Karya beliau yang berjumlah puluhan bahkan lebih jadi bukti bahwa beliau sangat peduli dan ingin menularkan semangat itu pada para peserta. Bu Dian memberikan pengenala

Curhat Online Gratis

Image
Apakah kamu pernah merasa stres, depresi, atau putus asa dan ingin berbagi keluh kesah? Atau bermasalah dengan kepercayaan diri, prestasi, pekerjaan, hubungan, atau lainnya yang berhubungan dengan kesehatan jiwa? Mungkin kamu membutuhkan tenaga psikolog atau konselor untuk menyalurkan perasaan sedih atau luapan emosi yang kamu rasakan. Namun, adakalanya kamu merasa sulit untuk bangkit tempat tidurmu dan keluar dari kamar karena merasa minder meminta bantuan atau malah tidak tahu harus melakukan apa. Dengan kemudahan teknologi, kamu tidak perlu khawatir atau ragu untuk mencoba aplikasi curhat online yang bisa kamu unduh di androidmu. Kamu bisa coba salah satu aplikasi dimana kamu, tanpa perlu menampilkan namamu, bisa berkonsultasi dengan para konselor (manusia beneran, bukan robot lho) secara gratis di bawah ini. 1. Riliv Ini adalah aplikasi yang cukup banyak digemari pengguna android yang ingin mengeluarkan uneg-unegnya. Kurang lebih sebanyak 10.000-50.000 pengguna android telah

Cara Introvert Bekerja

Image
Work space - success.com Tidak sembarang pekerjaan diambil oleh orang introvert. Sebab, biasanya mereka tidak suka terlalu dipaksa bicara di hadapan forum atau menonjolkan diri di depan jajaran manajer. Mereka juga punya potensi dan ide yang unik meski kelihatannya tidak vokal dalam kerja kelompok. Nah, beberapa cara yang biasanya digunakan oleh orang introvert dalam melakukan pekerjaan dapat kamu teliti satu persatu di bawah ini. 1. Jobdesc lebih baik dijelaskan di awal Orang introvert lebih suka dijelaskan mengenai hal yang perlu ia kerjakan apalagi menyangkut birokrasi. Biar nggak salah di tengah jalan dan ribet akhirnya. Mereka bukan orang yang selalu bertanya ketika bekerja atau menemukan kesulitan karena biasanya mereka cenderung mengamati terlebih dahulu atau bahkan menunggu sampai jelas titik permasalahannya. Kalau ada kesalahan yang ternyata gara-gara di awal tidak ada kejelasan, si introvert ini akan kecewa berat. Daripada semakin runyam, lebih baik dijabarkan apa y

Melubangi Jalan Buntu (2-akhir)

Kejenuhan dan kelelahan mental lebih banyak menyerang generasi milenial yang kebanjiran informasi. Tuntutan untuk serba cepat dan multitasking membuat manusia zaman sekarang jadi lebih cepat capek. Belum lagi nggak punya waktu buat olah raga dan kehidupan sebagian dihabiskan di depan layar gawai ( gadget ). Beberapa hal di bawah ini mungkin bisa membantumu untuk menjadi 100% lagi dan nggak buntu di tengah perjalanan. 1. Mengambil jarak dari keriuhan Oke banget kalau kamu merasa canggih dan sangat terbantu urusan hidupmu dengan terkoneksi internet selalu. Namun, kamu juga perlu mengatur waktu supaya pikiranmu tidak 'penuh' terjejali oleh informasi di internet. Tak jarang orang menjadi nomophobia atau fobia jauh dengan telepon genggam atau gawai karena tidak mau ada satupun informasi terlewatkan. Caranya supaya tidak sampai terjangkit fobia semacam itu, kamu bisa memberikan waktu khusus untuk berselancar di internet di jam tertentu. Selebihnya, gunakan waktu untuk berefleksi,

5 Cara Orang Sensitif Bertahan Hidup (Highly Sensitive Person Survival Kit)

 Apakah kamu pernah merasakan sedih yang mendalam saat mendengar temanmu bercerita tentang kucingnya yang mati? ataukah kamu merasa marah saat membaca status temanmu yang sering dirisak (bully)? Kemudiankamu juga memikirkan nasib dan solusi masalah kedua temanmu? Bisa jadi dirimu adalah orang yang terlalu sensitif. Orang sensitif bertahan hidup (Highly Sensitive Person Survival Kit) memerlukan cara yang tidak biasa untuk bertahan hidup di tengah arus deras informasi yang bisa mengaduk-aduk emosi setiap saat. Hal ini tentu sangat mengganggu kehidupan kita kan? Nah beberapa tips diantaranya: 1. Memastikan mood baik di pagi hari Sebelum beraktivitas yang melibatkan fisik dan mental, perlu disiapkan mood yang baik. Bangun pagi jangan terburu memegang telepon genggam (kecuali mematikan alarm). Jangan sampai mood langsung turun gara-gara membuka timeline berita negatif. 2. Menghindari gosip Berteman banyak boleh. Bersosialisasi dengan mengobrol itu penting. Akan tetapi, hindarilah t

Melubangi Jalan Buntu (1)

Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Tak pelak, banyak pekerjaan yang sering terlupakan ataupun tak tampung diselesaikan. Selanjutnya, reaksi yang timbul biasanya berupa stres, hasil pekerjaan ngawur, hubungan dengan orang lain retak, dan sebagainya. Sebagai homo sapiens , manusia semestinya selalu punya cara untuk mencari solusi terbaik selain terus berdoa. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya mengenai jalan buntu dan apa saja yang dapat kita lakukan ketika menemui hal semacam itu. Cermati lingkungan sekitar dengan cara yang berbeda dan nikmatilah apa yang sedang dicermati. Saya pernah mengalami stres luar biasa saat mengerjakan skripsi. Sampai-sampai saya tidak berani bertemu dosen saya kurang lebih dua bulan lamanya. Di tengah himpitan deadline yang membuat galau, saya coba untuk berhenti sejenak dari berpikir soal skripsi dan pergi ke teras rumah. Saya pandangi tanaman depan rumah, kemudian saya sirami pelan-pelan. Saya amati saja gerak daun-daun tertiup angin dan be

Tips Menyayangi Buku

Buku tak mau hanya sekadar dirawat tetapi juga disayang. Itulah kenapa para pecinta buku rela mengeluarkan kocek tanpa berpikir panjang untuk membeli, membelikan rumah untuk bukunya, dan menyiapkan berbagai pernak-pernik buku. Di sini, saya ingin mengutarakan bagaimana sebenarnya perasaan saya terhadap buku dan apa yang perlu dilakukan supaya hubungan mutualisme dengan buku bisa langgeng. Ah, maksud saya, biar buku awet meski tua dan kita dapat manfaat sampai tua. Ini dia: 1. Belilah buku yang benar-benar ingin kau baca Jangan sekali-kali karena terpengaruh diskonan jadi ingin beli semua buku di rak promo. Jangan pernah diperdaya oleh teknik marketing buku yang keterlaluan. Kedengarannya memang tega tapi ini bagian dari ungkapan bahwa kita memang pecinta buku, bukan kolektor buku. Boleh sih ya beli buku promo, apalagi dalam jumlah banyak. Akan tetapi, pastikan itu benar-benar dibaca atau minimal sampai ke tangan pembaca, bukan cuma pembeli. Misalnya, disumbangkan ke taman baca atau

Refleksi H-41

Selama ini, saya berpegang erat dengan doa "Yaa Muqollibal qulub, Tsabbit qolbi alaa diinik (Wahai Dzat Yang Maha Membolak-balik Hati, tetapkanlah hatiku di atas jalan ini)." Saya menancapkan harapan bahwa saya akan tetap di jalan ini meski masih sering terjatuh dan iman compang-camping. Berupaya untuk tetap hadir di barisan pemohon ampunan meski selusuh-lusuhnya amalan. Pernah suatu ketika saya sedih sekali karena tak bisa menangis. Terasa berat dan sesak tapi tak bisa mengungkapkannya di hadapan Allah SWT. Di situ saya merasa hina sekali... Tapi kemudian saya kembali diingatkan tentang keluasan ampunan Allah SWT melalui berbagai cara-Nya. Kadang pengingat itu hadir via Facebook, Instagram, Tumblr, orang lewat, teman sejawat, dan lain-lain. Allah SWT selalu punya cara mengetuk hati hamba-Nya. Lembut sekali. (Saya nulisnya hampir nggak kuat nahan air mata. Mana orang-orang di rumah belum pada tidur. Kan malu, ngetik kok sambil nangis, hehe) Akhir-akhir ini, sedang viral v

Resensi Buku: Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta

"Mau kubilang lantang...  .... atau kupendam dalam diam Tetap saja kusebut (dia) cinta." Mengenal penulis yang unik adalah sebuah efek samping yang asyik bagi saya. Selain menikmati tiap diksi dan menuruti alur yang dibuat Tasaro GK, saya memahami sisi lain dari beliau. Penulis yang mempunyai value dalam menulis akan dirasakan oleh pembacanya. Hal itu pula yang membuat para pembacanya menjadi lebih setia dan segmented. Tidak berada di deretan buku pop Indonesia bukanlah suatu penghalang Tasaro untuk menyampaikan nilai humanis dan spiritual dalam cerpen maupun novelnya. Kali ini saya mencoba sedikit membedah bagian buku yang termasuk kumpulan cerpen: Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta . Judulnya terdengar menye kan? Hahaha Saya bukanlah penggemar cerita romantis. Justru semi-hater (lol). Saya lebih memilih buku petualangan atau non-fiksi sekalian daripada buku yang terlalu nge-pop semacam kisah percintaan (apalagi yang remaja). Hal yang membuat saya tertarik untuk membac

3 Cara Sederhana Mengenali Karakter Diri Introvert

3 Cara Sederhana Mengenali Karakter Diri Introvert: disclaimer: bacanya nggak usah terlalu serius, hehe 1. Tidak menyapa duluan Saat bertemu dengan orang lain, baik yang dikenal maupun tidak, biasanya orang introvert nyaman disapa duluan ketimbang menyapa. Meskipun ada kalanya introvert ini ingin menyapa karena kenal atau ingin kenalan. Kalau yang ingin disapa nggak peka, biasanya sih nunggu ditoleh dulu :D 2. Senang kalau janjiannya dibatalin Orang introvert sangat menjunjung tinggi kualitas pertemuan dan privasi. Cenderung malas pergi ke acara yang ramai dan dirinya kurang berperan di sana. Apalagi kalau nggak ada yang dikenal sama sekali. Mending mojok di rumah sambil baca atau nonton film. Makanya, pas ada janji ketemuan terus temennya pada nggak bisa, dia malah tersenyum bahagia. 3. punya prinsip seleksi alam Bukan, bukan teorinya Darwin kok. introvert suka pilih-pilih teman? Ah, tidak juga. Hanya saja, introvert punya selubung tak kasat mata di luar tubuhnya yang me

Sebentuk Obat di Langit

Sebentuk Obat di Langit lukisan langit mengandung candu dan ku tahu tak selalu berwarna biru meski sejuta warna pernah terlintas di depan mataku bentangan langit tak pernah berhenti membuat haru benakku seperti dulu saat pertama kali memandang dari  atap rumah kawanku tak butuh waktu lama untuk menghilangkan rasa sendu hanya kupandang saja dirimu saat itu menghalau rindu menatap ke arahmu meski jalanan kian berdebu dan waktu semakin terdesak berlalu tak ingin tertinggal bersama angan semu hapuskan rasa ragu melangkah meski berpeluh dan segala harap yang tinggi membumbung memberi lecutan untuk berlari lebih jauh namun ku tak perlu menyimpan takut tak ada kekacauan yang tak berhenti tak ada kerusakan yang tak bisa diperbaiki sebab benang hikmah bisa kamu temukan di pagi hari saat kau menyapa langit berhias matahari