Menjadi Introvert Produktif
Di pembahasan mengenai Cara Introvert Bekerja, saya sempat membahas suasana kerja dan aktivitas yang disukai oleh introvert. Dalam pembahasan kali ini, mari kita telisik bersama, apa yang bisa dilakukan oleh seorang introvert saat menggunakan waktu untuk beraktivitas atau bekerja agar produktif.
1. Membuat goal-list
Bagi sebagian introvert, membuat perencanaan adalah kewajiban. Namun, bagi sebagian yang lain, hal tersebut bukanlah suatu hal yang begitu penting. Meskipun begitu, menurut penelitian dari Harvard, orang-orang yang menuliskan perencanaan atau setidaknya tujuan dari aktivitasnya akan meraih kesuksesan lebih mudah dibandingkan dengan yang hanya membayangkan di angan-angan atau bahkan tidak memikirkannya sama sekali. Orang introvert cenderung reflektif, mudah untuk memikirkan kemungkinan atas segala sesuatu dan memastikan sesuatu sendiri di dalam pikiran mereka. Menuliskan tujuan akan membuat introvert lebih fokus terhadap apapun pilihan hidup mereka.
2. Memilih lingkungan kerja yang tepat
Introvert membutuhkan waktu untuk bekerja sendiri tetapi mereka juga butuh orang lain sebagai rekan kerja jika dibutuhkan untuk berkolaborasi. Menyeimbangkan hal ini membutuhkan lingkungan kerja yang mendukung dan kemampuan adaptasi yang memadai. Seorang introvert kadangkala menemui kebuntuan saat bekerja sendiri. Namun, dengan lingkungan kerja yang ramah terhadap introvert (memberikan waktu untuk bekerja sendiri, tidak memaksa untuk mengerjakan banyak hal di depan publik, dan sebagainya) akan membuat produktivitas melejit.
3. Membuat deadline dan mengaktifkan pengingat
Terkadang introvert memiliki kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bukan karena tidak mampu atau tidak mau menuntaskan tugas, tetapi karena terlalu perfeksionis. Perlu strategi agar pekerjaan selesai tepat waktu sekaligus memuaskan bagi diri introvert. Membuat timeline akan sangat memudahkan untuk mengatur pembagian waktu bekerja dan membuat semakjn fokus. Tetapi jika tidak bisa mengikuti timeline dengan disiplin, introvert mungkin cukup membuat deadline tiap pekerjaan. kalaupun memiliki kendala perfeksionis akut, perlu ada orang lain yang menjadi aktivator untuk mengingatkan bahwa deadline semakin dekat dan introvert harus berlari lebih cepat.
Tiga hal yang mendasar di atas cukup efektif dilakukan bagi introvert yang bekerja di suatu instansi sebagai karyawan maupun manajer bahkan self-employed ataupun wiraswasta. Yang terpenting, pekerjaan itu dapat terselesaikan tanpa mengurangi waktu istirahat karena terlalu banyak target atau tidak fokus pada tujuan.
semangat!
1. Membuat goal-list
Bagi sebagian introvert, membuat perencanaan adalah kewajiban. Namun, bagi sebagian yang lain, hal tersebut bukanlah suatu hal yang begitu penting. Meskipun begitu, menurut penelitian dari Harvard, orang-orang yang menuliskan perencanaan atau setidaknya tujuan dari aktivitasnya akan meraih kesuksesan lebih mudah dibandingkan dengan yang hanya membayangkan di angan-angan atau bahkan tidak memikirkannya sama sekali. Orang introvert cenderung reflektif, mudah untuk memikirkan kemungkinan atas segala sesuatu dan memastikan sesuatu sendiri di dalam pikiran mereka. Menuliskan tujuan akan membuat introvert lebih fokus terhadap apapun pilihan hidup mereka.
2. Memilih lingkungan kerja yang tepat
Introvert membutuhkan waktu untuk bekerja sendiri tetapi mereka juga butuh orang lain sebagai rekan kerja jika dibutuhkan untuk berkolaborasi. Menyeimbangkan hal ini membutuhkan lingkungan kerja yang mendukung dan kemampuan adaptasi yang memadai. Seorang introvert kadangkala menemui kebuntuan saat bekerja sendiri. Namun, dengan lingkungan kerja yang ramah terhadap introvert (memberikan waktu untuk bekerja sendiri, tidak memaksa untuk mengerjakan banyak hal di depan publik, dan sebagainya) akan membuat produktivitas melejit.
3. Membuat deadline dan mengaktifkan pengingat
Terkadang introvert memiliki kendala dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bukan karena tidak mampu atau tidak mau menuntaskan tugas, tetapi karena terlalu perfeksionis. Perlu strategi agar pekerjaan selesai tepat waktu sekaligus memuaskan bagi diri introvert. Membuat timeline akan sangat memudahkan untuk mengatur pembagian waktu bekerja dan membuat semakjn fokus. Tetapi jika tidak bisa mengikuti timeline dengan disiplin, introvert mungkin cukup membuat deadline tiap pekerjaan. kalaupun memiliki kendala perfeksionis akut, perlu ada orang lain yang menjadi aktivator untuk mengingatkan bahwa deadline semakin dekat dan introvert harus berlari lebih cepat.
Tiga hal yang mendasar di atas cukup efektif dilakukan bagi introvert yang bekerja di suatu instansi sebagai karyawan maupun manajer bahkan self-employed ataupun wiraswasta. Yang terpenting, pekerjaan itu dapat terselesaikan tanpa mengurangi waktu istirahat karena terlalu banyak target atau tidak fokus pada tujuan.
semangat!
Comments
Post a Comment