Sebentuk Obat di Langit


Sebentuk Obat di Langit

lukisan langit mengandung candu
dan ku tahu tak selalu berwarna biru
meski sejuta warna pernah terlintas di depan mataku
bentangan langit tak pernah berhenti membuat haru benakku
seperti dulu saat pertama kali memandang dari  atap rumah kawanku
tak butuh waktu lama untuk menghilangkan rasa sendu
hanya kupandang saja dirimu saat itu

menghalau rindu menatap ke arahmu meski jalanan kian berdebu
dan waktu semakin terdesak berlalu
tak ingin tertinggal bersama angan semu
hapuskan rasa ragu melangkah meski berpeluh
dan segala harap yang tinggi membumbung
memberi lecutan untuk berlari lebih jauh

namun ku tak perlu menyimpan takut
tak ada kekacauan yang tak berhenti
tak ada kerusakan yang tak bisa diperbaiki
sebab benang hikmah bisa kamu temukan di pagi hari
saat kau menyapa langit berhias matahari

Comments

  1. Puisi dalam rima U, Good Job mba, satu langkah besar telah dimulai, tetap semangat.

    Keep On Fire

    Kang Toni

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu