Kreatif dalam Syukur

Selama ini kita mungkin sudah terbiasa dengan program yang membuat kita menjalani rutinitas yang biasa. Sampai akhirnya pada satu titik merasa jenuh. Berarti sudah waktunya untuk mencoba cara baru, sudut pandang baru atau yang berbeda dari biasanya.

Setelah melakukan ativitas rutin scrolling Instagram (membunuh waktu yang sangat tidak efektif :( ) saya memutuskan untuk mencoba merutinkan jurnal syukur yang dulu sempat menjadi tugas seminar. Awalnya saya abaikan begitu saja karena tidak yakin akan membuat saya berubah. Tapi akhirnya setelah membaca kisah-kisah heroik orang-orang yang mengalahkan 'dirinya' sendiri, saya akhirnya mau juga.

Saya coba dengan hal yang sederhana seperti memikirkan apa yang membuat saya masih survive saat ini, atau hal positif apa yang terjadi di hari ini. Saya coba lagi dengan cara lain, menanyakan kepada orang lain apa yang membuat mereka senang atau bersyukur. Ternyata itu juga efektif menularkan rasa syukur kepada saya. Rasanya jadi ikut bahagia.

Saya mengamati apa yang terjadi di sekitar saya, ternyata banyak sekali peluang untuk menjadi lebih bermanfaat. Hal-hal yang menegasikan pikiran negatif saya tentang ketidakberdayaan. Hingga saya pun berucap syukur yang dalam atas keinsyafan yang diberikan Allah buat saya bahwa..... Banyak cara untuk menjadi orang yang bersyukur. Alhamdulillah

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu