Menjadi Sahabat Terbaik part 1

 Kali ini di kelas Bunsay zona 3, tugasnya adalah membuat family project. Karena anak masih bayik, jadinya project ini dilakukan berdua dengan suami. Projectnya tentu yang mengakomodasi kondisi LDM hehe.

Nah jadi nama Projectnya Baby Video Call. Maksudnya, kita kali ini kalau telponan yang biasanya tiap dua malam sekali ngobrol ngalur ngidul curhat laporan dan segala macem, sekaranv karena ada baby jadinya mencoba untuk melibatkan si kecil dalam obrolan kita.

Namun rupanya malam ini belum cukup kondusif untuk melakukan BVC (disingkat yah, mohon maap). Berikut ini kita coba untuk sharing bagaimana project ini dilakukan.

Pimpro: Abi Ferry

Sekretaris: Bunda Meu

Target: Baby Nadhira

Rencana: setiap malam sekitar pukul 8, Bunda menelpon Abi untuk mengajak ngobrol Nadhira via WA Video Call. Dilanjut ngobrol bebas kayak biasanya.

Kendala: baby Nadhira ternyata masi bobo dan lagi susah dibangunin. Bunda Meu lagi packing buku². Terus saat video call ternyata sinyalnya lagi ga bagus ._. Terpaksa pakai telepon biasa. Hmm

Refleksi: Membangunkan Nadhira sebelum jam 8 supaya bisa nenen dulu kalau misalnya nangis. Menggunakan sinyal yg lebih bagus. Entahlah mungkin di menanggal sini sinyal indosat kurang oke atau pas lagi waktunya aja. Bisa coba pakai yg lain mungkin ya.


Oke deh.. jadi mau dicoba lagi besok semoga bisa lebih baik dari hari ini :)

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu