Correct Me, I won't be Angry :D

Bismillah.
Assalamu’alaikum..
Ternyata tidak mudah untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Perlu ada koreksi dan evaluasi meskipun kita merasa sudah benar. Hmm, maaf kali ini postingannya cukup serius dan neges.
Saya panik saat akan melaksanakan pelatihan Joer-V yang pertama kali itu. Masalahnya saya yang bertanggung jawab untuk memastikan pengisi materinya. Walaupun telat setengah jam dari rencana, pelatihan bisa dimulai dengan lancar. Berkat mbak-mas yang membantu waktu itu, saya bisa sedikit bernafas lega.
Ketika materi layouting, sempat dibahas soal membuat lay out majalah yang baik. Sama sekali nggak nyangka majalah IMPULS bikinan kami akan dikoreksi habis-habisan. Jujur kali itu saya merasa sedikit down waktu dikoreksi hasil kerja saya. Nggak disebutin sih nama layouternya. Tapi malu juga dong disebutin evaluasinya di depan adik-adik. *gejolak batin*
“Yak, dari majalah ini kesalahan memang banyak di layouternya.” Werr. Iya deh memang kenyataannya gitu kok. Selain karena pengerjaannya yang buru-buru, kurang solidnya tim juga jadi faktor utama. Well, saya nggak berani ngoreksi soal teamwork lebih jauh karena takut menyinggung berbagai pihak. Yang jelas kami saat itu memang kurang koordinasi dan komunikasi yang bagus.
Dari semua koreksi yang panjang lebar tinggi itu, setidaknya bisa jadi motivasi kami untuk membuat karya yang lebih hebat lagi. Mahakarya yang bisa bikin orang berkata ‘wow’ dan menikmati karya kami itu. Semoga tak hanya jadi sekedar harapan. *Amiiin*
Semua akan jadi indah kalau kita ambil hikmahnya. Ayo berjuang Joer Lima, Smala Pers!
Wassalamu’alaikum warahmatullah.

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu