NHW #1: Adab Menuntut Ilmu

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Pertama kali memutuskan untuk mengikuti kelas Matrikulasi IIP itu rasanya nano-nano. Bingung, iya nggak ya, apa nanti aja atau sekarang ya.... bisa konsisten nggak ya? :"
waaah sampai harus tanya sana tanya sini terutama yang udah lulus kelas matrikulasi batch sebelumnya. kira-kira sulit nggak ya, apa tugasnya bisa dikerjakan sama yang belum punya anak dan suami 🙈 ternyata kesulitan yang dibayangkan nggak nyata (untuk saat ini). Justru yang muncul adalahtantangan di luar dugaan. tantangan yang membuat diri ini kembali merenung dan menata niat lagi, untuk apa ikut kelas Matrikulasi?

mungkin setelah menjawab beberapa pertanyaan yang menjadi NHW pertama saya akan membuat saya semakin mantap belajar dengan benar. meski deg-degan, saya pun mengerjakan tugas ini perlahan (((sampai mepet banget ngumpulinnya)))

My First Nice Home Work
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.

saya ingin sekali dekat sedekat-dekatnya kepada Allah Ta'ala... apapun jalan yang saya lalui sekarang, saya cuman ingin tetap dekat dengan-Nya. berbagai kajian dan majelis yang pernah saya datangi selalembuat saya teringat hakikat diri. sampai akhirnya di suatu workshop Al-Qur'an, hati saya terketuk. betapa saya ingin dekat tapi jarang sekali mengingat-Nya, apalagi membaca kalam-Nya. dulu sekali bahkan pernah saya tidak menyentuh mushaf karena merasa tidak membutuhkan (naudzubillaah). Saat itu saya berencana untuk mempelajari Al-Qur'an, membacanya, menghafalnya, mentadabburi, dan mengamalkan isinya sekuat yang saya mampu bersama keluarga saya.

saya sering sering terkendala dalam belajar Al-Qur'an karena kesibukan (padahal kesibukan dunia itu hanya memperdaya). Namun, saat awal tahun Hijriyah ini saya bertekad untuk belajar Al-Qur'an mulai dari awal dan memprioritaskannya. Meskipun banyak sekali ilmu yang ingin saya dalami, untuk saat ini in syaa Allah saya berusaha konsisten mempelajari Al-Qur'an.

2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
alasan terkuat saya adalah untuk tazkiyatun nafs, membersihkan jiwa dari segala keburukan hawa nafsu dan lebih dekat kepada Allah Ta'ala. Saya ingin keluarga saya bisa berinteraksi secara aktif dengan Al-Qur'an. Kesibukan yang in syaa Allah akan membawa berkah dan ketenangan dalam diri di tengah arus kesibukan lain yang begitu bising.

3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?

strategi yang saya lakukan adalah mengikuti kelas tahsin Al-Qur'an di Griya Qur'an sampai tuntas sambil meneruskan hafalan. Selain itu, saya mencoba rutin mentadabburi terjemahan ayat Al-Qur'an setiap hari.

4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.

perubahan sikap yang perlu saya perbaiki adalah memuliakan ilmu yang saya terima dan juga guru sebagai wasilah Allah menyampaikan ilmu tersebut. saya ingin menjaga pikiran positif dan konsisten mengikuti pembelajaran yang ada di kelas Al-Qur'an.

"Menuntut ilmu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia" -IIP

Salam (calon) Ibu Profesional


Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

Dimulai dari Sampah di Depanmu

Kemandirian Hari ke 3