Berdaya Bersama-sama

Saya habis menonton sebuah video menarik, yakni sebuah wawancara dengan sepasang suami istri yang begitu kritis dan cukup idealis. Mereka mencoba untuk menerapkan nilai-nilai yang mereka dapatkan saat pernah tinggal di belahan dunia utara sana. Mereka bercocok tanam alias berkebun di rumahnya sendiri. Bahkan, hasil panennya ya mereka makan sendiri. Ketik berkunjung ke tetangga atau bertemu dengan rekan mereka terbiasa bertukar oleh-oleh, saling memberikan hasil panen mereka. Nah di sini saya berpikir, betapa guyub rasanya dan hemat (tentu saja) saat kita bisa punya kebun sendiri. Lalu menciptakan budaya saling memberi. Indah sekali. Semoga saja ya Indonesia bisa lebih fokus pada kebersamaan dan kolaborasi supaya kita tidak lupa bahwa ada budaya yang tidak hanya mementingkan untung untuk dirinya sendiri tapi untuk bersama.

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu