Bacaan adalah Teman

Apa yang kita baca itulah yang akan menjadi bagian dari diri kita. Setidaknya itu yang saya percaya hingga saat ini. Makanya saya mulai belajar untuk meminimalisir membaca hal-hal yang unfaedah. Apalagi yang isinya rasan-rasan ga penting. Uninstall IG. Twitter OFF. Facebook juga udah ga ada di HP lagi.

Berteman lagi sama yang namanya buku setelah beberapa saat menyadari terlalu banyak megang HP. Huft. Memang godaan itu nyata :( Harus segera bertindak. Untuk apa coba beli buku banyak tapi dibiarin ga dibaca? :(((

Memilih buku bacaan hampir kayak milih teman, semua terasa baguuuus. Mau semua bukunyaa :( tapi harus dipilih yang paling utama diakrabi. Yang paling bermanfaat untuk umat. Yang paling bisa ngasih pengaruh positif di hidup kita. Paling bisa menambah kebaikan berlipat-lipat.


Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu