Menerima Rezeki

Sungguh ingin sekali rasanya memiliki jiwa yang berkecukupan. Tidak mudah mengeluh atas pemberian apapun karena semuanya sudah ada yang ngatur. Tidak gampang lupa sama yang memberi karena kita diajarkan untuk ingat selalu cara berterima kasih.

Seorang yang hidupnya sederhana bisa mencukupi kebutuhan diri bahkan memberi untuk orang lain di sekitarnya asalkan hatinya berkelimpahan. Pikiran tidak ruwet mencari pembenaran atas tuduhan kondisi yang menurutnya tidak mendukung keinginannya. CUKUP adalah tujuan utamanya. Kekurangan tidak dirasa karena yakin ada cukup banyak peluang datangnya rezeki kepada kita.

Allah.... berikanlah kami kelapangan hati untuk dapat mudah bersyukur atas segala karuniamu :"

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu