Melogika Alam Semesta

Tantangan IIP makin seru aja nih...
Jadi semakin tertantang untuk menangkap momen dan menyusun kata-kata.. Karena matematika di sekitar kita itu buanyak sekali.

Saya menemukan salah satu prinsip yang menggunakan dasar matematika di sebuah kebiasaan ibu saya di rumah.

Ibu saya sangat perfeksionis. Dalam hal menggantung baju saja, arahnya harus sama. Menjemur baju harus dikelompokkan dalam ukuran dan jenisnya. Termasuk pula dalam hal mengukur sesuatu. Semua seolah sudah ada rumusannya dan kita tinggal mengikutinya.

Saya sempat bosan dan ingin menerobos segala ukuran yang baku itu. Tetapi di sanalah saya belajar banyak tentang pentingnya membuat aturan-aturan sederhana dan berusaha menaatinya.

Mungkin memang kita perlu melebarkan pandangan dan menerima lebih terbuka segala ilmu yang dihamparkan di bumi ini.

Mencoba memadukan antara seni dan sains supaya hal yang kacau lebih mudah dicerna dan yang kaku lebih terurai maknanya.

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

2: Caraku Memandang Dunia Tak Lagi Sama

Dimulai dari Sampah di Depanmu