Cara Bilang Tidak pada Teman

Mending mana, menolak atau ditolak?

Hehe bergantung sikon kali ya.. Nah, kadang kita mengalami dilema saat ada urusan penting tapi diajak teman pergi atau melakukan suatu hal lain. Yah, meski urusan itu bisa seperti istirahat atau beres-beres (yang kelihatan remeh) tapi tetap saja kitalah pemegang prioritas segala urusan. Apalagi bila kita diminta tolong untuk melakukan sesuatu yang tak sesuai dengan nurani, kita sangat dianjurkan untuk tidak mengiyakannya. Suatu saat kita perlu bilang tidak untuk ajakan teman meskipun kita sebenarnya mau dan sungkan menolak.

Ada beberapa tips untuk mengatakan tidak pada teman kesayangan kita supaya urusan kita lancar dan teman kita nggak baper:

1. Kita katakan saja yang sebenarnya
Ini hal yang paling mudah dilakukan kalau kita memang memiliki alasan yang jelas dan dipandang penting bagi kita dan juga teman kita itu. Kita bisa berikan rasionalisasi alasan kenapa kita tidak bisa melakukan apa yang ia minta. Bisa juga berikan penjelasan dari sudut pandangnya atau pengalamannya sehingga ia dapat memahami apa yang kita pikirkan. Pada akhirnya ia akan memaklumi penolakan tersebut.

2. Bilang "Biar Kupikir Dulu ya"
Kadang kita ragu atau takut saat awal ditawari oleh teman kita. Sebab, kita khawatir ketika sudah berjanji malah tidak bisa menepati. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya kita pikirkan dulu apa yang akan kita katakan. Bila menolak pun kesannya tidak mentah-mentah tetapi sudah dipertimbangkan dengan matang. Pada saat ditanya kesanggupan kita, coba untuk mengatakan "sebentar ya" atau "nanti aku kabari lagi deh" atau versi lainnya yang bernada sama. Yah, tapi jangan lupa untuk benar-benar mengabari ya, jangan malah lupa dan dikira PHP (pemberi harapan palsu). Hehe

3. Jangan berulang kali minta maaf
Kadang minta maaf akan membuat penolakan terasa lebih sopan dan mudah dimaklumi. Padahal bisa jadi orang menganggapnya tidak serius atau terkesan meremehkan. Justru ini malah jadi bumerang bagi diri kita karena ia tidak mau mengajak lagi di lain waktu. Akan lebih baik jika kita mengatakan dengan diplomatis alasan kita saat itu dan tidak membahasnya terlalu lama apalagi bolak-balik meminta maaf. Kalau perlu, kita bisa berikan opsi lain atau alternatif yang bisa digunakan oleh teman kita sehingga kita tak terkesan lepas tangan dan tetap peduli dengan urusannya.

Semoga tips ini berguna yaa 😄

Comments

Popular posts from this blog

Onomatopoeia: Ekspresif dalam Kosakata

Dimulai dari Sampah di Depanmu

Kemandirian Hari ke 3